Tips amankan akun media sosial

Tips amankan akun media sosial – Media sosial kini sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari. Dari urusan kerja, komunikasi, hiburan, hingga personal branding, semuanya terhubung lewat platform seperti Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan lainnya. Tapi di balik kemudahannya, ada risiko besar: peretasan, pencurian data, dan penyalahgunaan akun. Serangan siber bisa terjadi kapan saja, bahkan pada akun yang tampaknya aman. Maka dari itu, penting untuk memahami tips amankan akun media sosial agar kamu tidak menjadi korban selanjutnya.

Tips amankan akun media sosial

Tips amankan akun media sosial
Tips amankan akun media sosial

1. Gunakan Password yang Kuat dan Tidak Umum

Password adalah benteng pertama. Jangan pakai kata sandi seperti “123456”, “password”, atau tanggal lahir. Gunakan kombinasi:

  • Huruf besar dan kecil

  • Angka

  • Simbol (!, @, #, dll)

Contoh password kuat: B!rU2025@Rahasia

Hindari juga menggunakan password yang sama untuk semua akun.


2. Aktifkan Autentikasi Dua Faktor (2FA)

Fitur 2FA atau two-factor authentication akan meminta verifikasi tambahan, seperti kode SMS atau notifikasi aplikasi, saat login. Ini akan menghalangi orang asing meski mereka tahu password kamu.

Aktifkan 2FA di:

  • Instagram: Pengaturan > Keamanan > Autentikasi dua faktor

  • Facebook: Pengaturan & Privasi > Keamanan dan Login

  • Gmail: myaccount.google.com/security > Verifikasi 2 langkah


3. Periksa dan Batasi Akses Aplikasi Pihak Ketiga

Terkadang kita memberi izin ke aplikasi tertentu untuk mengakses akun media sosial. Hati-hati, beberapa aplikasi bisa mencuri data!

Cek dan cabut akses aplikasi yang mencurigakan:

  • Instagram/Facebook: Pengaturan > Aplikasi dan Situs Web

  • Google: myaccount.google.com/permissions


4. Hati-Hati dengan Phishing

Phishing adalah upaya menipu kamu agar memberikan informasi login lewat tautan palsu. Ciri-cirinya:

  • Pesan mencurigakan dari akun yang tidak dikenal

  • Link yang menyerupai situs resmi tapi domainnya aneh (contoh: faceboook-login.net)

  • Permintaan mendadak untuk verifikasi akun

Tips:
Jangan klik sembarang link. Selalu buka situs dari URL resmi dan cek keamanan situs (https://).


5. Rutin Ganti Password

Setidaknya setiap 3–6 bulan, kamu disarankan mengganti password akun media sosial. Ini penting jika:

  • Pernah login di perangkat umum

  • Pernah klik link mencurigakan

  • Merasa ada aktivitas janggal


6. Logout dari Perangkat Tidak Dikenal

Kadang kita login di perangkat teman, warnet, atau komputer kantor dan lupa logout. Akun bisa disalahgunakan.

Cek dan keluar dari sesi login:

  • Facebook: Pengaturan > Keamanan dan Login > Tempat Anda Login

  • Google: myaccount.google.com/device-activity


7. Gunakan Email dan Nomor Aktif yang Aman

Pastikan akunmu terhubung dengan email dan nomor HP yang aktif. Ini penting jika kamu perlu reset password. Jangan pakai email yang sudah lama tidak diakses atau nomor yang tidak lagi digunakan.


8. Jangan Posting Data Pribadi Berlebihan

Banyak hacker mencari informasi dari postinganmu. Hindari menyebut:

  • Nama ibu kandung

  • Nama hewan peliharaan (sering jadi password!)

  • Alamat lengkap

  • Data sekolah atau instansi tempat kerja secara terbuka


9. Gunakan Aplikasi Keamanan Tambahan

Untuk proteksi ekstra, kamu bisa gunakan:

  • Password manager (seperti LastPass atau Bitwarden) untuk menyimpan kata sandi aman

  • Authenticator App (seperti Google Authenticator atau Authy) untuk kode 2FA


10. Waspadai DM Palsu dan Modus Penipuan

Modus “akun verified palsu” dan “undangan kolaborasi berbayar” sering digunakan untuk menipu kreator atau pengguna umum. Biasanya berujung pada pencurian akun.

Ingat: Platform resmi tidak pernah meminta password lewat DM!


Kesimpulan

Menjaga keamanan akun media sosial bukan cuma soal teknologi, tapi juga soal kebiasaan. Dengan menerapkan tips amankan akun media sosial di atas, kamu bisa menjaga privasi, menghindari kerugian, dan menggunakan media sosial dengan lebih tenang. Ingat, satu detik lalai bisa berakibat fatal—jadi jangan tunggu sampai jadi korban.